Rabu, 19 November 2014

Pisang bangkaran jadi motif batik Barito Utara



Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menetapkan pohon pisang bangkaran sebagai motif batik khas setempat.

"Batik motif pisang bangkaran ini adalah salah satu dari tiga motif yang ditetapkan sebagai pemenang desain batik khas Barito Utara," kata Kabid Perindustrian pada Dinas Perindustrian, Perdagangan & Pengelolaan Pasar Barito Utara, Roosmadianor di Muara Teweh, Selasa.

Menurut Roomadianor, motif pisang bangkaran ini berhasil terpilih menjadi juara pertama dgn nomor urut peserta pendaftaran lima atas nama Kurniati Effendi. 

Juara dua berupa motif seluang murik dengan peserta nomor urut empat, serta motif pasak bumi dgn nomor urut peserta tiga juga juara ketiga yg desain Tekay Effendi.

Gambar Model Baju Batik Khusus utk motif pisang bangkaran, motif pendukungnya ialah modifikasi tanduk beaw serta ulat keket. Sedangkan motif batik Seluang Murik serta motif batik pasak bumi ini utk motif pendukungnya merupakan modifikasi tanduk beaw.

"Desain Model Baju Sekarang batik ini nantinya akan diproduksi menjadi baju batik khas Barito Utara pada tahun 2015 nanti, utk baju seragam batik di lingkungan SKPD serta guru & pelajar sekolah-sekolah & perhotelan di daerah ini," kata dia.

Roosmadianor menjelaskan, motif pisang bangkaran ini merupakan pisang hutan dengan bentuk tundun serta buahnya kecil-kecil berwarna hijau, & rasanya agak pahit atau kelat & digunakan sebagai sayur-sayuran.

Untuk motif seluang murik ialah ikan kecil khas air tawar di Sungai Barito yang terjadi musiman & ditangkap secara massal oleh masyarakat, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Barito.

Sedangkan motif pasak bumi jg adalah tanaman hutan yg memiliki akar panjang nyaris sama panjang dgn batang pohonnya dan memiliki rasa pahit, namun akarnya mempunyai khasiat obat tradisional dari para leluhur serta terpelihara hingga sekarang oleh warga Dayak.

"Kita harapkan melalui batik dengan motif khas daerah itu dapat menjadikan satu kebanggaan daerah menggunakan produk asli ciptaan putra daerah, tanpa mengesampingkan batik dari luar daerah," jelas dia.

Rencanannya batik khas Barito Utara ini yang bertemakan rintik Barito akan di produksi wilayah Kalimantan Timur, sebab daerah ini blm bisa memproduksi batik khas daerah sendiri.

"Batik ini nantinya akan menjadi kebanggaan daerah serta salah satu produk unggulan khas daerah Kabupaten Barito Utara," tuturnya.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar